Gadis Penggoda dan Semangkuk Bakso Part 2

ehm...
Liat kauand...
Paijo ku datang...
lama aku tag memandang wajah itu..

dia masih seperti dulu...
masih sama,,
bibirnya, matanya, alisnya, semuanya..
masi sama...
tapi apakah hatina juga masih sama....???
masih bukan untukku....???

ah...
aku memang hanya si penggoda...
yang memang tag perna berharap mendapat cintana...

liat, dia melangkahkan kakinya...
aku merindukan langkah itu..
enth kapan aku terakhir kali melihatnya melangkah segagah itu...
ehmm..
1 taon yang lalu rasanya...

"Hai Sab...."
kata katanya masih semerdu dulu..
ketika ia terjebak di pelukku...

ehm....
jujur..
aku tag sanggup untuk mnatap mata itu,,,
mata yang begitu teduh...
mata yang kuharap dapat selalu kulihat...
mata yang ku harap dapat menentramkan langkahku..
mata yang ku harap hanya untukku...

ah....
goblog..
tau kah siapa kau Bee...??
kau hanya gadis hina yang tag mendapat hangatnya cinta..

"Sab,,kau masi seperti yang ku kenal dulu... aku masih nyaman saat dekat denganmu..."
ah...
dia, kenapa dia mengatakan hal ini padaku..??
padahal dia tahu aku masih begitu mengharapnya....
Paijo...
kapan kau sadar aku selalu menunggumu...

"Tapi maaf SAb....."
"Maaf....??? Buad apa...."
aku gelisah..
kenapa mata itu tiba-tiba berubah....
ada mendung dimatanya...
Dia....
Dia...
kenapa dia...
apakah ada yang menyakiti hatinya..??
apakah ada yang menggoreskan luka di dadanya....?

"AKu mencintaimu Sab...."
Tuhan.....
bicara apa dia...
khilafkah dia....???

aku ingat saat itu.....
ketika ia datang padaku..
mencariku dan memohon padaku untuk tag meninggalkannya...
memohon agar aku selalu di dekatnya..
aku ingat,
hahahahaha
sambil membawa semangkuk bakso ia berkata padaku ...
"Sab,, aku mencintaimu..."
bakso yang malah membuat perudnya mual..
membuat tubuhnya berkeringat...
kasian dia....
itu...
setahun yang lalu...

dan kini....
haruskah hal itu trulang kembali....????
dengan akhir yang sama....???

"Sab,, melamunkah kau...???"
aku menggeleng,,,,
mataku masih menerawang jauh..
mengingat semua kisah itu....
14 oktober 2008....

kini...
semua terulang,,,,
berharap mendapatkan kejutan yang jauh berbeda dari sebelumnya...
tapi kau tahu...
ada yang berbisik di kalbuku...
'dia akan meninggalkanmu Bee, aku yakin itu'
ya....

"Sab, dengar,.."
"Aku mencintaimu,,"
"Aku tag pernah ingin meninggalkanmu, walau aku tau kau tag pernah percaya itu.."
"Aku selalu berharap kau ada di dekatku, walau kau selalu berpikir aku menipumu"
"AKu mencintaimu Sab, bahkan aku sanat mencintaimu..."
"Tapi maaf Sab, aku tg Pernah bisa memilihmu................."

dia pergi...
Paijo ku....
dia pergi...
meninggalkan aku, kembali dalam pelukan bumi...

14 Oktober 2009.....